arnews – Setidaknya 1.169 orang tewas akibat gelombang panas yang menerjang wilayah Spanyol dan Portugal dalam beberapa hari belakangan.
Kementerian Kesehatan Spanyol melaporkan setidaknya 510 orang tewas karena masalahnya yang berhubungan dengan cuaca panas dari 10 Juli sampai 18 Juli. Dari total tersebut, 273 tercatat pada Jumat (15/7).
Sementara itu, beberapa pejabat Portugal mengatakan bahwa pihaknya mencatat 659 kematian yang berhubungan dengan kematian yang berhubungan dengan cuaca panas pada 7 Juli hingga 17 Juli.
ABC News memberitakan, gelombang panas juga terjadi di Prancis. Namun, Kementerian Kesehatan Prancis masih belum mengetahui pasti jumlah orang tewas karena cuaca panas.
Badan tersebut menyampaikan informasi korban tewas ini akan dirilis pada akhir bulan.
Selain menyebabkan kasus korban tewas, gelombang panas juga memicu kebakaran hutan di Prancis, Spanyol, dan Portugal. Ribuan hectare lahan hangus akibat kebakaran ini.
Di wilayah selatan Prancis, lebih dari 14 ribu orang harus mengungsi akibat kebarakan melahap lebih dari 27.180 hektare lahan negara itu.
Prancis mencatat suhu 40,8 derajat Celcius pada Minggu (17/7). Suhu di negara itu tetap tinggi pada Senin (18/7) dan Selasa (19/7).
