arnews – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan hasil kunjungan FIFA jelang pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 tak lepas dari masalah rumput lapangan.
Perwakilan FIFA datang ke Indonesia mengecek calon stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023 pada 28 Juli hingga 2 Agustus. FIFA berkomunikasi dengan PSSI mengenai berbagai catatan.
Erick menyebut rumput di berbagai stadion dan tempat latihan jadi sorotan FIFA.
“Kalau masalah lapangan ya memang yang dilihat FIFA dari catatan ini semua rumput,” ujar Erick sambal memegang surat dari FIFA sembari tertawa saat jumpa pers di Stadion Utama Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Rabu (2/8).
Sorotan FIFA tersebut ditanggapi santai oleh Erick. Menurutnya kondisi rumput yang tidak 100 persen bagus adalah dampak dari penggunaan lapangan, mengingat lapangan-lapangan yang dicek FIFA mayoritas digunakan untuk pertandingan di berbagai level Kompetisi atau turnamen.
“Jadi karena kan kembali yang saya bilang sama teman-teman, ketika [pengecekan Piala Dunia] U-20 lolos. Terus dipakai lagi rumputnya, yak an enggak mungkin enggak rusak. Ini memang jadi catatan harus benar-benar perawatan rumput-rumputnya, di semuanya termasuk lapangan latihan harus ditingkatka,” jekasnya.
“Meman gada kondis-kondisi yang harus diperbaiki secara total,” kata Erick menambahkan.
Erick menuturkan segala persiapan bakal dilakukan agar pada 26 Agustus mendatang, seiring kedatangan FIFA bersama konsultan, lapangan sudah bagus dan siap dipakai Piala Dunia U-17 2023.
“Jadi nanti tanggal 26 Agustus ini aka nada tim dari Australia yang akan datang ke Indonesia dan tentu yang dari Eropa akan ke sini. Maka dari itu timnya 15 sampai 20 orang. Dan ini memastikan, final, ini lapangannya,” kata Erick.
