arnews – Dokter gadungan Elwizan Aminuddin telah resmi ditangkap pada Rabu (24/1) di Cibodas, Tangerang. Elwizan merupakan dokter gadungan yang menipu sejumlah klub liga Indonesia termasuk Timnas U-19.
Melalui keterangan Mapolresta Sleman, Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian menyebutkan bahwa pelaku melakukan aksinya sebagai dokter gadungan setidaknya pada sembilan tim sejak 2013 hingga 2021.
Sembilan tim tersebut di antaranya Persita Tangerang, Barito Putra, Bali United, Madura United, Sriwijawa FC, Timnas U-19 (dua kali), Kalteng Putra, hingga PSS Sleman. Elwizan sendiri tak punya latar belakang pendidikan kedoteran sama sekali.
Sebelum melakukan aksinya, ia diketahui bekerja sebagai seorang kondektur bus serta pengusaha warung kelontong di Tangerang. AKP Riski Adrian mengatakan jika motif pelaku karena latar belakang ekonomi.
“Sebelum dia bekerja sebagai dokter gadungan di beberapa tim sepak bola, dia bekerja sebagai kondektur bus di kota Tangerang, dia juga ada usaha jual kelontong,” katanya.
Riski menuturkan bahwa pelaku melakukan aksinya dengan bemodalkan internet dan mengambil contoh ijaah melalui pencarian Goolge. Melalui ijazah palsu tersebut, ia bisa berkarier sebagai dokter gadungan di beberapa tim sejak 2013.
“Dia Download dan dia edit (ijazah), sesimpel itu sebenarnya,” katanua.
Elwizan Aminuddin menjadi buronan setelah Manajemen PSS melakukan pelaporan polisi pada 3 Desember 2021 lalu. Saat itu kedoknya sebagai dokter gadungan terbongkar setelah bekerja di PSS sejak Februari 2020 hingga Desember 2021.