Dua Helikopter Militer Jepang Jatuh Di Laut: 7 Hilang, 1 Tewas
arnews – Dua helikopter militer Jepang tabrakan dan jatuh ke laut pada Sabtu (20/4) sehingga menewaskan satu orang, sementara tujuh korban lainnya masih hilang.
Musibah ini dibenarkan oleh juru bicara Self-Defence Force (SDF) Jepang. Korban diklaim sempat berhasil diselematkan, sebelum akhirnya meninggal dunia.
Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara menyebbut tim penyelamat yang diterjunkan sempat melihat bangkai helikopter di laut. Pemerintah Jepang meuakini bahwa memang helikopter itu jatuh.
“Saat penyebabnya belum diketahui, namun pertama-tama kami melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa (korban), kata Kihara, dikutip dari AFP, Minggu (21/4).
Dugaan bahwa dua helikopter militer itu bertabrakan juga dikonfirmasi Kihara. Menurutnya, tim dari Kementerian pertahanan menemukan catatan penerbangan kedua helikopter berada di lokasi yang berdekatan.
Helikopter milik Jepang itu diduga jatuh pada malam hari, ketika sedang melakukan latihan. Mereka diyakini tengah berlatih untuk melawan kapal selam di sekitar lepas pantai Kepulauan Izu di Samudra Pasifik.
“Alat perekam penerbangan sedang dianalisis,” kata Kepala Staf maritime Self-Defence Force Jepang Ryo Sakai.
Pihaknya juga tengah meminta keterangan awak helikopter ketiga yanng ikut dalam latihan tersebut. Armada itu disebut ikut latihan bersama dua helikopter yang jatuh, tetapi tidak menjadi korban kecelakaan.
Sebelumnya, NHK mencatat ada sinyal darurat yang diterima dari salah satu helikopter. Ini diterima selang satu menit setelah komunikasi dengan helikopter itu terputus pada 22.38 waktu setempat di lepas Pulai Torishima.
Sekitar 25 menit kemudian, militer Jepang sadar komunikasi dengan helikopter lain juga terputus di daerah yang sama.