DLH Kota Cilegon Tingkatkan Target PAD Melalui Retribusi Persampahan
Cilegon, arnews – Plt.Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon, Kamis (22/7) melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Inspektur Pembantu III pada Inspektorat kota Cilegon, Kabid pengelolaan dan Pengawasan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup, sub.kordinator Penanganan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup, kepala UPT Pasar Se-Kota Cilegon serta para kolektor retribusi pelayanan persampahan di pasar se-kota Cilegon. Rapat koordinasi ini digelar di ruang rapat kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Plt.Kadis Lingkungan Hidup, Ahmad Aziz Setia, yang biasa disapa Aziz ini menyampaikan, akan dilakukan upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui retribusi pelayanan persampahan.
Beliau juga mengatakan, “dengan melihat potensi jumlah pedagang yang aktif berjualan, baik di pasar kranggot, pasar blok F, dan pasar Merak, dari data yang disampaikan oleh para kepala UPT Pasar tersebut, terlihat masih ada potensi peningkatan target pendapatan retribusi”, ujar Aziz.
Untuk itu Aziz menugaskan kepada Petugas Kolektor retribusi pelayanan persampahan, agar dapat mendata ulang.
Aziz menambahkan, data jumlah wajib retribusi itu, baik dari Dinas Lingkungan Hidup dan Disperindag harus sama sehingga tidak terjadi berkurangnya potensi pendapatan.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Cilegon, Syafrudin, mengharapkan agar pendataan yang dilakukan oleh petugas kolektor harus sama antara DLH dan Disperindag
“Saya berharap, dalam hal data yang dihimpun dan dilaporkan itu, agar update dan sama, sehingga tidak terjadi hal -hal yang tidak diinginkan”, harap Syafrudin.
Dikesempatan yang sama Inspektur Pembantu III pada Inspektorat kota Cilegon, Heri, mengapresiasi koordinasi hari ini dengan beberapa pihak terkait.
“Dalam hal ini, saya mewakili Inspektorat, intinya kami sangat mendukung upaya Plt.Kadis LH dalam meningkatkan retribusi pelayanan persampahan dan pasar yang bertujuan untuk meningkatkan PAD”, ungkap Heri.(Sy)