arnews – Sebuah kerangka diduga tulang manusia ditemukan di lokasi proyek revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta Jalan Suryomentaraman Wetan, RT 55 RW 14, Penembahan, Kecamatan Keraton, Kota Yogyakarta.
Ketua RT 55 Suharti menuturkan penemuan ini diketahui setelah salah seorang warga datang dan melaporkan, Senin (7/8) sore. Selanjutnya, ia langsung mendatangi titi kerangka tersebut.
“Kelihatan dari bagian kepala (tengkorak) sampai separuh (badan),” kata Suharti dikutip dari CNNindonesia.com.
Sepengetahuannya, kerangka ini ditemukan oleh salah seorang pekerja proyek revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta.
Suharti mengatakan, lokasi penemuan kerangka ini dahulunya hanya perkarangan kosong. Mulai tahun sekitar 1970 wali kota saat itu mengizinkan untuk didirikan bangunan tinggal hingga kios.
Pada Juli 2023 lalu baru muncul instruksi agar warga segera mengosongkan bangunan sebelum dirobohkan sampai tahap pengerukan tanah setelahnya.
“Ceritanya ya dulu ini, cerita nenek tetangga, di sekitar sin iya bekas-bekas perang. Karena dulu (wilayah Benteng sini dapur umum,” ungkapnya.
Ketua RW 14 Kurniawan menyebut kerangka itu ditemukan di kedalaman 1,5 meter dalam lokasi galian. Khawatir merusak temuan, pekerja pun menghentikan pekerjaannya
“Tapi ternyata enggak Cuma satu ini, tapi kemarin di utara juga ada tetapi hanya enggah utuh,” tuturnya.
Temuan ini tak terlalu mengherankan bagi Kurniawan. Hal itu lantaran tak sedikit lahan di area dalam benteng yang zaman dahulu merupakan perkarangan dipakai menjadi lokasi pemakaman.
“Saat ini masih banyak mas. Kuburan di dalam rumah kopen (terawatt. Ada beberapa di sebelah sana rumahnya masih ada kuburan,” katanya.
Dijelaskan Kurniawan, lahan lokasi proyek revitalisasi proyek benteng ini berstatus mergersari atau hak adat yang diberikan kepada masyarakat sebagai pengguna Tanah Kesultanan atau Kedipaten.
