Digugat Soal Sepakbola Gajah, PSSI : Tidak Masalah
arnews – PSSI nampaknya tidak ambil pusing soal gugatan yang dilakukan oleh pendukung Persipura Jayapura terkait dengan dugaan adanya sepakbola gajah.
Selain PSSI, Persib, Bandung, dan penyerang Persib David Da Silva juga turut digugat. Gugatan itu dilakukan oleh empat orang yakni Emilianus Takikuk, Yan Piet Sada, Yulianus Dwaa, dan Paul Finsen Mayor. Gugatan tersebut didaftarkan dengan nomor 211/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst sejak 14 April.
“PSSI tidak masalah bila ada yang mau menggugat. Karena setiap warga negara Indonesia mempunyai hak yang sama. Kami siap menghadapi gugatan terebut,” ucap Sekjen PSSI Yunus Nusi pada rilis resmi PSSI, Senin (28/4).
PSSI juga memastikan tim yang terdegradasi tidak akan berubah. Pada kompetisi Liga 1 2021/2022 diketahui Persupura harus turun kasta bersama Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan. Posisi tiga tim tersebut akan digantikan dengan Persis Solo, Rans Cilegon FC, dan Martapura Dewa United sebagai tim Promosi.
“Jadi tim Liga 1 yang degradasi ke Liga 2 dan tim Liga 2 yang promosi ke Liga 1 itu sudah final berdasarkan kompetisi resmi yang diadakan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru,” kata Yunus.
Sebelumnya penggugat memiliki enam poin dalam gugatanya. Namun inti dari gugatan tersebut adalah untuk membatalkan hasil dari pertandingan Liga 1 antara Persib Bandung vs Barito Putera atau mengulang pertandingan tersebut.
Penggugat juga meminta majelis hakim untuk menetapkan pertandingan Persib Bandung vs barito Putera sebagai pertandingan yang memain kan sepak bola gajah yang menaggar fair play.
Kemudian ada juga gugatan untuk menyatakan Persipura batal degradasi dan tetap sebagai tim yang bermain di Liga 1, juga meminta pemain Persib Bandung David Da Silva dilarang bermain di Indonesia.