Dicap Teroris AS, Houhti Masa Bodoh Tetap Bela Palestina
arnews – Faksi bersenjata Houthi di Yaman menegaskan masa bodoh kembali dilabeli sebagai kelompok teroris global oleh Amerika Serikat (AS).
Kelompok yang menguasai sebagian besat Yaman itu menyatakan label teroris yang diberikan AS itu tak akan menyusutkan semangat mereka tetap membela Palestina dari agresi Israel.
“Keputusan AS tidak akan memiliki pengaruh di lapangan,” kata juru bicara Houthi, Mohamed Abdel Salam kepada televisi Al Jazeera, seperti dikutip dari Middle East Monitor.
“Penunjukan yang diberikan Amerika tidak akan menghalangi kami untuk mendukung Palestina dan rakyat Palestina,” kata Anddel.
Houthi juga bersumpah akan terus menyerang dan membajak kapal-kalap milik, Israel, AS, dan negara-negara sekutu di Laut Merah.
Milisi tersebut menyampaikan serangan-serangan di Laut Merah dimaksudkan untuk memberikan tekanan besar terhadap Israel yang melancarkan agresi militer ke Palestina.
Houthi juga mengaku tak gentar dengan serangan-serangan AS-Inggris dan sejumlah negara terhadap mereka di Yaman.
Sebelumnya, AS dan Inggris memborbardir sekitar 30 titik yang diklaim sebagai basis Houthi di Yaman dengan 150 rudal lebih. Serangan itu dimaksudkan agar Houthi berhenti ‘mengganggu’ kapal-kapal di Laut Merah.