arnews – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi mengatakan Indonesia akan selalu teguh dalam solidaritas mendukung kemerdekaan Palestina. Retno menyebut rakyat Palestina sudah terlalu lama menderita dan mendambakan perdamaian.
“Sampai Palestina benar-benar bisa menjadi negara merdeka Indonesia akan berdiri teguh dalam solidaritas dengan saudara-saudara Palestina kita dan saudara perempuan,” kata Retno di siding Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-77 di New York, Sennin (26/9) malam waktu Indonesia.
Retno juga menjelaskan solusi damai adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik. Ia mendorong untuk terjadinya dialig dan kerja sama guna menumbuhkan kepercayaan strategis.
“Ini adalah aturan main yang harus kita pertahankan jika benar-benar menginginkan perdamaian,” katanya.
Retno mengatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah membawa paradigma baru soal perdamaian saat bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada Juni 2022 lalu.
Menurutnya, upaya mewujudkan perdamaian dengan paradigma baru ini juga harus diterapkan untuk membuat terobosan di Palestina sera Afghanistan.
Menlu menyebut masyarakat Afghanistan berhak mendapat kehidupan yang damai dan sejahtera. Ia menegaskan hak semua orang, termasuk perempuan, setara dihirmati dan akses Pendidikan bagi perempuan dan anak perempuan diberikan.
