arnews – Mabes Polri memperbarui data korban tewas tragedi Kanjuruhan di Malang, jawa Timur jadi 131 orang tewas.
Sebelumnya, Mabes Polri menyatakan korban tewas pada tragedi Kanjuruhan adalah 125 orang. Sementara itu menurut Aremania tragedi yang terjadi pada Sabtu (1/10) di Stadion Kanjuruhan itu memakan korban lebih dari yang dicatat Polri.
Polri mengambil data dari tujuh sumber yakni, Biddokkes Polda Jatim, RSSA Saiful Anwar, Dinkes Kabupaten Malang, polres Malang, Crisis Center Kota Malang, LPBI NU Kab Malang, serta Relawan Milenial Utas.
Berdasakan data yanfg didapat dari Postmortem Crisis Center per Selasa (4/10) pukul 21.00 WIB rinciannya adalah 44 korban dirumah sakit pemerintah (RSUD Kanjuruhan sebanyak 21 orang, RS Bhayangkara Hasta Brata Batu sebanyak 2 orang, dan RSU dr Saiful Answar Malang sebanyak 20 ornag). Dan, 12 korban meninggal yang terdata di luar faskes.
Terkait tragedi Kanjuruhan, sejauh ini Polri telah memeriksa sebyak 29 orang saksi Terkait tragedi tersebut. Dari 29 orang tersebut, 23 orang di antaranya anggota anggota kepolisian dan enam lain nya merupakan saksi-saksi di lokasi kejadian.
Selain tiu tim Labfor Polri juga mendalami enam titik lokasi CCTV yang tersebar di pintu 3, 9, 10, 11, 12, dan 13. Pemeriksaan mendalam pada CCTV lokasi-lokasi tersebut karena pada enam titik itu paling banyak ditemukan korban.