arnews – Sekretaris Jendral PKB Hasanuddin Wahid menonaktifkan politikus PKB Edward Tannur dari tugasnya sebagai anggota Komisi IV DPR usai Gregorius Roanald Tannur menganiaya Perempuan berinisial DS hingga tewas.
“Kami dari DPP PKB akan memutuskan sejak malam ini untuk menonaktifkan saudara Edward Tannur dari semua tugasnya di komisi. Jadi dia kita tarik dari komisi. Biar dia nonkomisi,” kata Hasanuddin di Hotel The Shalimar, Malang, Jawa Timur, Minggu (8/10).
Hasanuddin menegaskan sanksi ini diambil supaya Edward fokus menyelesaikan kasus yang menimpa anaknya sesuai peraturan yang berlaku.
Ia menjelaskan Edward hanya tetcatat sebagai anggota DPR dari Fraksi PKB. Edward, lanjutnya, tak memiliki jabatan structural di PKB dari tingkat pusat sampai wilayah.
Hasanuddin memastikan Fraksi PKB akan ajukan surat pencabutan Edward dari Komisi IV DPR pada hari Senin (9/10). PKB dikatakan tak akan mengintervensi kasus hukum yang menimpa anak Edward ke depannya.
“Ini bentuk sanksi kami sembari kami beri kesempatan atas persoalan yang terjadi agar dia segera membantu sebisa mungkin persoalan bisa selesai secara hukum,” katanya.
Lebih lanjut, Hasanuddin menegaskan PKB prihatin atas kejadian tersebut. Ia menegaskan PKB tetap pada pihak korban.
“Kami semuanya prihatin apa yang terjadi situasi di Surabaya itu karena sebagai kewajiban moral PKB, kami bebas tugaskan saudara Edward Tannur dari seluruh tugas-tugas kedewanan di komisi,” katanya.
