arnews – Direktur Michelin untuk MotoGP, Piero Taramasso, menyebut ban tidak bisa disalahkan atas kontroversi MotoGP Qatar 2023. Taramassp mengatakan joge Martin melakukan kesalahan.
Ban Michelin yang digunakan Martin, menurut Taramasso, dalam kondisi terbaik saat digunakan. Terbukti dari catatan waktu yang didapat pembalap Pramac Ducati itu.
“Badn yang buruk berarti tidak berfungsi pada putaran pemanasan, dan sejak lap pertama melaju satu detik lebih lambat. Pada lap empat dan tujuh Martin punya catatan waktu yang sama dengan Bagnaia,” kata Taramasso.
Taramasso kemudian menyebut Martin melakukan kesalahan pada start. Dalam tayangan balapan terlihat ban b elakang Martin spin saat start di MotoGP Qatar.
“Dia [Martin] membuat kesalahan di awal balapan, tapi dia mampu bangkit tiga atau empat posisi. Jika bannya tidak berfungsi, anda tidak bisa melakukannya,” ucap Taramasso.
“Sisanya adalah faktor balapan yang menyebabkan kerusakan pada ban belakang, dan kemudian ban depan, hingga akhirnya membuat Martin melaju lebih lambat sedetik.”
“Saya mengundang semua orang, pembalap, teknisi, jurnalis untuk datang ke Prancis dan melihat di mana dan bagaimana kami memproduksi ban. Kami berusaha keras. Kami tidak menginvestasikan jutaan dolar untuk dituduh konspirasi. Harga kami memang lebih mahal, namunkualitas Michelin lebih unggul dibandingan competitor,” ucap Taramasso.
“Sering kali kritik tersebut tidak berdasar, Anda mendengar tentang konspirasi, tentang ban rusak yang sengaja diberikan [untuk Martin], tidak masuk akal,” kata Taramasso.
