arnews – Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten telah berhasil mengavakuasi anak buah kapal (ABK) dalam peristiwa kebakaran kapal nelayan di Perairan Anyerm Kabupaten Serang, Senin (26/9).
“Kami langsung bergerak cepat untuk melakukan evakuasi setelah mendapat laporan dari Pak Fajar (VTS Merak) terkait adanya kapal nelayan terbakar di Perairan Anyer,” kata Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto di Serang, dikutip dari Antara.
KM Narima berangkat dari Hotel Mambruk pukul 14.00 WIB hendak menuju Perairan Pulai Sangiang untuk sea trial. Setelah melakukan sea trial pada pukul 16.00 WIB KM Namira bertolak Kembali ke Anyer.
Namun dalam perjalanan terdengar suara ledakan dari ruang mesin sebanyak 1 kali. Ledakan itu mengakibatkan kapal terbakar.
“Kami berhasil mengevakuasi delapan ABK KM Namira pukul 19.00 WIB dengan selamat,” katanya.
Menurut dia, setelah berhasil mengevakuasi delapan ABK selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas ANyer. Evakuasi korban itu sekaligus menutup operasi SAR. Petugas kemudian Kembali ke kesatuannya masing-masing.
Selama proses evakusai, Basarnas Banten dibantu oleh Lanal Banten, Polair Banten, BMKG Serang, BPBD Kabupaten Serang, Puskesmas Anyer, HNSI ANyer dan nelayan sekitar.
“Kami banyak terima kasih kepada semua instansi terkait, termasuk nelayan yang juga membantu evakuasi terbakarnya KM Namira dan delapan ABK selamat itu,” katanya.
