Banjir Bandang Di Hong Kong Tewaskan 2 Orang
arnews – Hujan deras yang melanda Hong Kong dan China Selatan menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Imbasnya ratusan orang harus dievakuasi, dan dua dinyatakan meninggal dunia yang salah satunya adalah WNI.
Polisi Hong Kong melaporkan dua mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengambang. Mereka juga telah mengevakuasi 110 orang dan menangani 20 orang terluka.
Pejabat di Hong Kong Eric Chan mengatakan curah hujan yang terjadi tidak dapat diprediksi. Kendati begitu ia memastikan berbagai departemen di Hong Kong telah bekerja keras mengatasi situasi ini demikian mengutip laporan VOA, Sabtu (9/9)
Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraja mela[porkan seorang WNI berinisial DI dilaporkan tewas, karena hanyut akibat banjir bandang yang melanda Hong Kong sejak Kamis (7/9).
Informasi ini diperoleh Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong pada Sabtu (9/9) siang. Dalam laporan, DI desbutkan telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“KJRI Hong Kong mendapat informasi dari otoritas Hong Kong bahwa DI telah ditemukan dalam keadaan meninggal,” kata Judha, dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/9).
Judha mengatakan, jenazah DI saat ini telah dievakuasi dan berada di rumah sakit di Hong Kong. KJRI Hong Kong juga telah menyampaikan kabar duka ini pada pihak keluarga korban di Blitar, Jawa Timur. KJRI juga akan mengurus pemulangan jenazah ke Indonesia.
“KJRI bersama pihak majikan dan agensi tenaga kerja akan memfasilitasi pemulangan jenazah ke Indonesia,” kata Judha.