Bangun Profesionalisme Posyantek, Bappedalitbang Gelar Bimtek TTG Unggulan dan Posyantek Cilegon
Cilegon, arnews – Pemerintah Kota Cilegon melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) menggelar Sosialisasi Permendes Nomor 23 Tahun 2017 tentang Pengembangan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Desa, yang dirangkaikan dengan Bimbingan teknis (Bimtek) Teknologi Tepat Guna Unggulan Dan Posyantek pada senin (14/11) di Forbis hotel Kabupaten Serang.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari itu di ikuti oleh 160 orang peserta yang terdiri dari perwakilan siswa sekolah Menengah Atas kota Cilegon, perwakilan guru, inventor dan ratusan orang perwakilan pengurus posyantek se kota Cilegon.
Inovasi Teknologi Tepat Guna itu sendiri adalah alat teknologi yang diciptakan untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat, yang dapat menjawab permasalahan masyarakat, yang tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan mudah oleh masyarakat, serta dapat menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan. Hal itu disampaikan oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian saat memberikan pengarahan dalam kegiatan Bimbingan Teknis Teknologi tepat guna Unggulan dan Posyantek.
Helldy menambahkan, “Pemerintah Kota Cilegon telah mengeluarkan Instruksi Walikota Nomor 1 Tahun 2022 tentang Usulan Insiatif Inovasi Daerah, ini merupakan bentuk perhatian dan keseriusan Pemkot Cilegon dalam mengedepankan pemenuhan kebutuhan masyarakat”, ujarnya.
“Saya berharap, dengan tumbuhnya inovasi Teknologi Tepat guna dikota Cilegon, serta terbangunnya profesionalisme di tubuh posyantek, maka akan terwujud dengan cepat kesejahteraan yang merata” terangnya
Bimbingan Teknis Teknologi Tepat Guna Unggulan dan Posyantek ini merupakan salah satu program pengembangan inovasi daerah yang sesuai dengan misi pembangunan Pemerintah Kota Cilegon, pada poin 4 Misi pemkot Cilegon menyebutkan, bahwasanya Pemerintah Kota Cilegon sebagai kota industri dan jasa, selalu mendorong kesejahteraan masyarakat yang merata dengan menjamin kebutuhan dasar bagi keluarga miskin . serta meningkatkan daya beli masyarakat (UMKM), menggali potensi ekonomi berbasis budaya dan kearifan lokal bernilai ekspor, serta membangun iklim investasi yang kondusif, menjadikan Cilegon kota Industri dan Jasa. ADV(sy)