arnews – Insiden tidak terduga terjadi di Bandara Frankfurt, Jerman pada Enin (5/8). Sbeagian pasokan listrik Bandara Frankfurt terputus selama beberapa jam karena korsleting di gardu listrik.
Penyebab korsleting itu adalah seekor tikus tanah. Beruntung, pemadaman listrik itu hanya berdampak terbatas pada penerbangan.
Kantor berita Jerman dpa melaporkan seperti dilansir Stuff, perusahaan energi Syna mengatakan hewan pengerat tersebut memicu korsleting pada Senin sekitar pukul 10.45 malam waktu setempat.
Listrik padam dan pemadam kebakaran bandara dikerahkan karena asap yang dihasilkan insiden tersebut.
Listrik baru kembali menyala sekitar pukul 3.20 pagi waktu lokal dan tikus tanah itu telah ditemukan mati di samping kabel yang di gigitnya.
Operator Bandara Fraport mengatakan dampak pada lalu lintas udara cukup terbatas karena insiden itu terjadi sesaat seblum penerbangan berakhir pada malam hari.
Selain itu masalah korsleting listrik sudah ditangani jauh sebelum penerbangan dimulai pada Selasa (6/8) pagi waktu setempat.
Namun pihak bandara mengatakan di X bahwa, “karena masalah teknis, penundaan dan pembatalan penerbangan dapat diperkirakan terjadi.”
Menurut laporan dpa, sebelas pembatalan penerbangan diumumkan pada Selasa pagi. Secara keseluruhan, 1.242 penerbangan dijadwalkan pada Selasa (6/8) di bandara tersibuk di Jerman tersebut.
Fraport mengatakan pihaknya telah mengerahkan pengendali hama secara terus menerus, tetapi insiden seperti ini tidak dapat dikesampingkan sepenuhnya. Listrik di bandara berasal dari dua pemasok terpisah dan terdapat enam gardu induk.
