Cilegon, arnews – Lantaran TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) tak kunjung cair, dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Cilegon yang ditemui arnews saat jam istirahat siang, mengeluhkan kondisi keuangannya yang tidak tersisa, bahkan untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari ada yang terpaksa menjual anting anaknya yang masih kecil.
“Yah, gimana lagi kang, sudah hampir tiga bulan TPP tak kunjung cair,” ujar salah seorang ASN berinisial RL kepada arnews dilingkungan kantor Pemerintah kota Cilegon Rabu(9/3/2022).
Ia menjelaskan, hanya TPP lah yang menjadi harapannya. Sementara untuk pinjam di koperasi ia mengaku masih mempunyai tunggakan, jadi belum bisa mengajukan pinjaman lagi.
“Bingung, sangat bingung kang, saya harus bagaimana?. Sementara biaya untuk sekolah anak saja saya menunggak,” katanya.
Hal senada juga dikatakan FN, ASN yang bekerja di salah satu Kelurahan, menurutnya harta yang ia punya hanya anting anaknya selain itu tidak ada.
“Anak saya semuanya pada sekolah. Jadi hanya anting yang saya bisa jual untuk biaya hidup. Sedangkan TPP sudah hampir tiga bulan belum cair-cair. Saya mohon kepada pimpinan agar TPP bisa segera dicairkan, supaya pas cair saya bisa membayar hutang di warung demi keberlangsungan hidup keluarga saya,” pungkasnya.(Aj)