AS Meradang 3 Warganya Disandera Rusia
arnews – Amerika Serikat meradang usai warganya diduga disandera pihak Rusia di Ukraina. jumlah warga AS yang disandera bertambah dari dua menjadi tiga orang.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price, mengatakan Bahwa ketiga warga tersebut merupakan relawan yang membantu pasukan Ukraina bertempur melawan pasukan Rusia.
“Rusia punya kewajiban dan anggota Angkatan bersenjata Ukraina-termasuk relawan dari negara yang berkaitan dengan pasukan bersenjata harus diperlakukansebagai tahanan perang di bawah Konvensi Jenewa,” kata Price.
Price telah memperingatkan Rusia akan hal tersebut setelah Kemenlu AS mengonfirmasi warga yang disandera di Ukraina bertambah menajadi tiga orang.
Walau tak mengungkapkan identitas warga terkahir yang disandera, istri relawan itu mengonfirmasi kepada CNN bahwa pria ketiga itu adalah seorang veteran marinir, Grady Kurpasi.
Laporan hilangnya kurpasi datang setelah sebelumnya dua relawan AS diduga disandera pasukan Rusia. Menurut laporan dari AFP kedua orang itu adalah Alexander Drueke dan Andy Huynh.
Keduanya adalah veteran militer AS yang tinggal di Alabama. Anggota Kongres asal Alabama, Terri Sewell, mengaku telah dihubungi oleh ibu dari Drueke yang melaporkan pihak keluarga telah hilang kontak dengan anaknya.
“Menurut keluarga, mereka sudah beberapa hari tidak mendapatkan kabar dari Drueke. Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk membantu mancari dia dan menemukan jawaban untuk keluarganya,” kata Sewell.