arnews – Pentagon resmi membuka kantor pemburu objek terbang tak dikenal (UFO), All,domain Anomaly Resolution Pffice (AARO), pada Rabu (20/7). Hal ini semakin memperlihatkan keseriusan Pemerintah AS menyelidiki kasus-kasus itu.
Kantor ini akan berfungsi sebagai hub pusat yang mengumpulkan, menyelidiki, dan mengelola laporan penampakan UFO di Seluruh Departemen Pertahanan AS (DOD) yang mencakup Angkatan Darat AS, Angkatan Laut dan Angkatan Udara Amerika Serikat.
Melansir situs DOD, misi AAR adalah menselaraskan upaya di seluruh Departemen Pertahanan serta departemen dan Lembaga federal AS lainnya, untuk mendeteksi, mengidentifikasi, dan mengaitkan objek yang menarik di, pada, atau dekat instalasi militer, area operasi, area pelatihan, area khusus, wilayah udara dan area kepentingan lainnya.
Selain itu, ‘kantor pemburu alien’ yang dibuat juga akan digunakan untuk mengarungi setiap ancaman terkait terhadap keselamatan operasi dan keamanan nasional. Ancaman tersebut termasuk anomaly, ruang tak dikenal, benda-benda di udara, terendam dan transmedium.
Dewan Eksekutif AARO yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan untuk Intelijen dan Keamanan Ronald Moultrie nantinya akan memberikan pengawasan dan arahan kepada AARO di beberapa hal.
Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah AS menunjukan ketertarikan terhadap kehidupan di luar angkasa. Salah satu pemicunya adalah tiga video pada tahun 2017 yang menunjukkan pesawat misterius tanpa sayap terbang dengan kecepatan hipersonik melewati beberapa pilot Angkatan Laut AS.
Lebih lanjut, pendanaan untuk kantor baru pemburu alien telah disediakan oleh Undang-undang Otoritas Pertahanan Nasional untuk Fiskal 2022. Kantor baru akan dijalankan oleh Sean M. Kirkpatrick, kepala ilmuwan di Pusat Intelijen Rudal dan Antariksa Badan Intelijen Pertahanan.
