arnews – Antrean mengular terjadi di dermaga Pelabuhan Merak pada Kamis dini hari (20/4). Kantong parkir kendaraan baik ekskutif maupun regular terlihat padat sejak pukul 03.40 WIB.
Dilansir CNNIndonesia.comm, arus lalu lintas dari pintu Pelabuhan Merak masih kondusif meski ke-7 demraga yang disiapkan ASDP sudah dipenuhi kendaraan pemudik.
Personel ASDP dan kepolisian juga bersiaga mengatur buka tutup pintu untuk para pemudik yang hendak menaiki kapal di pintu boarding serta check in agar antrean tetap teratur.
Beberapa pemudik terlihat keluar dari kendaraan untuk makan atau sekedar menghirup udara segar.
Mereka melakukan aktivitas seperti biasa sambal menunggu pintu kapal terbuka dan kendaraan diperbolehkan masuk untuk menyebrang ke Pulai Sumatra.
Antrean dan penuhnya dermaga Membuat pihak kepolisian kembali memberlakukan sistem buka tutup di Jalan Cikuasa Atas sepanjang 2 kilometer.
Sebelumnya, Ditur PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi memberi tanggapan terkait antrean panjang di lingkungan Pelabuhan Merak pada Rabu (19/4) pukul 03.15 hingga 05.00 WIB. Menurut dia, hal tersebut normal dilakukan dan bukan merupakan kemacetan.
Ia juga mengatakan ada perbedaan dari jalan biasa dengan jalan untuk menyebrang. Menurutnya, di jalan penyebrangan ada sistem Batching dengan jeda waktu.
“ketika ingin menyebrang itu ada batching. Pasti ada jeda waktu, selama ini kalau kami hitung rata-rata 2 jam dan itu masih dalam standar yang masih bisa diterima di kami. Normal, itu bukan macet ya itu antre,” katanya.