arnews – Pemain, Irak Aymen Hussein mendapat kartu kuning kedua alias kartu merah setelah merayakan gol ke gawang Yordania di Piala Asia 2023. Berikut alasan di balik Keputusan tersebut.
Hussein mencetak gol di menit ke-76. Menerima bola liar di kotak penalti, Hussein melepaskan tembakan keras dengan lebih dulu memantulkan ke tanah. Bola meluncur ke gawang dan membuat Irak berhak memimpin 2-1.
Setelah mencetak gol, Hussein lalu berlari dan menghadapi kea rah penonton. Tak sampai disitu, Hussein ke palangan dan kemudian melakukan aksi teatrikal makan dengan menggunakan tangan.
Beberapa saat kemudian, wasit Alireza Faghani memutuskan menarik kelaur kartu kuning dari sakunya untuk Hussein. Hussein harus keluar karena itu adalah kartu kuning keduanya.
Beradasarkan aturan pada 12 International Football Association (IFAB), wasit berhak memberikan hukuman berupa kartu kuning terhadap perayaan gol yang memiliki inndikasi buang-buang waktu. Pemain memang boleh merayakan gol namun tidak boleh terlalu berlebihan.
Selain tu, pemin juga tidak boleh melakukan selebrasi yang mengandung unsur provokasi, mengejek, dan menghasut. Ada pula larangan soal melepas baju saat merayakan gol.
Merujuk situasi yang ada, Hussein kemungkinan besar dinilai wasit melanggar dua hal. Pertama buang-buang waktu. Hussein sudah merayakan gol dengan berlari ke luar lapangan namun kemudian kembali masuk ke lapangan untuk selebrasi makan.
Kedua, selebrasi makan dengan tangan itu sendiri bisa memenuhi unsur provokasi. Pasalnya, saat Yordania mencetak gol pertama, para pemain Yordania melakukan selebrasi gol tersebut dengan gaya makan beramai-ramai. Perayaan gol Hussein kemudian kemungkinan dikategorikan mengejek Yordania.
Irak Sendiri akhirnya kalah di laga tersebut. Yordania bisa mencetak dua gol di masa injuty time dan menang dramatis dengan skor 3-2.