Ahli Prediksi Es 5 Meter Dibawah Tanah Bisa Jadi Sumber Air Bulan
arnews – Astronot diprediksi akan bisa mendapatkan sumber air minum yang didapat di permukaan bulan. Para peneliti menemukan beberapa sumber air yang berpotensi untuk dijadikan sumber air.
Menurut para ahli, sumber air yang potensial itu adalah dampak dari letusan gunung berapi jutaan tahun lalu.
Dikutip dari Phys, letusan itu menghasilkan dampak panjang terhadap bulan. Salah satunya permukaan es yang berasal dari uap air akibat lestusan tersebut.
“Mungkin saja 5 atau 10 meter dibawah permukaan, Anda akan mendapatkan lapisan es yang bsangat besar,” kata Paul Hayne, asisten professor dari Departement of Astrophysical anad Planetary Sciences (APS) and the Laboratory for Atmospheric and Space Physics (LASP) University of Colorado Boulder.
Para ahli menyimpulkan itu setelah melakukan simulasi komputer untuk mereka ulang kondisi bulan jutaan tahun lalu. Dari simulasi tersebut, para ahli melihat banyak letusan gunung api di Bulan dan menghasilkan uap air yang sangat banyak.
Para ahli juga memperkirakan Bulan pernah dilapisi es selebar 6 ribu mil persegi. Itu adalah akibat dari efek embun perak yang diakibatkan dari meletusnya gunung berapi.
Kebanyakan dari lapisan es itu berada di sekitar Kutub Utara dan Selatan Bulan. Namun para ahli masih belum mengetahui dari mana asal banyaknya air tersebut.
Masih dalam jurnal yang sama, para ahli menduga 18 kuadriliun pound air vulkanik berubah menjadi es jutaan tahun lalu di Bulan. Hanya saja lapisan es tersebut tidak mudah ditemukan.
“Kita benar-benar harus mengebornya dan mencari lapisan es itu.” Kata Hayne.
Sementara itu, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dikutip dari sciencefocus berencana mengirim kembali astronot ke Bulan pada misi Artemis III. Pengiriman itu kemungkinan akan dilakukan pada tahun 2026 dengan tujuan wilayah Kutub Selatan bulan.