arnews.id
arnews.id Media Online

Ada Objek Langit 500 Triliun Kali Lebih Terang Dari Matahari

123

arnews – Para ahli menemukan quasar yang memecahkan rekor objek paling terang di alam semesta hingga mencapai 500 triliun kali lebih terang dari Matahari kita.

Istilah quasar merupakan singkatan dari frasa “quasi-stellar radio source” (sumber radio bintang semu), karena tampak seperti bintang di langit. Padahal sebenarnya quasar adalah pusat galaksi yang sangat kuat dan aktif di galaksi yang jauh.

Quasar ditenagai oelh piringan besar partikel yang mengelilingi lubang hiram supermasif.

Baru-baru ini ara ilmuwan uastralia menemukan quasar yang ditenagai oleh lubang hitam dengan pertumbuhan tercepat yang pernah ditemukan. Massa quasar ini sekitar 17 miliar kali massa Matahari di tata surya kita, dan melahap setara dengan satu Matahari setiap harinya.

Cahaya dari objek langit ini melakukan perjalanan selama lebih dari 12 miliar tahun untuk mencapai Bumi.

“Materi yang ditarik ke dalam luabng hitam ini, dalam bentuk cakram, memecahkan begitu banyak energi sehinngga J0529-4351 500 triliunan kali lebih terang dibandingkan Matahari,” menurut keterangan European Southern Observatory (ESO).

Para ilmuwan dari Australian National University (ANU) pertama kali melihatnya menggunakan teleskop 2,3 meter di NSW Siding Spring Observatory di Coonabarabran.

Mereka kemudian mengkonfirmasi penemuan tersebut dengan menggunakan Very Large Telescope milik ESO, yang memiliki cermin utama sepanjang 8 meter.

Temuan para peniliti ANU yang berkolaborasi dengan ESO, Univesity of Melburne, dan Sorbonne inversite, Prancis, ini telah dipublikasikan di jurnal Nature Astronomy.

Penulis utama dan professor asosiasi ANU, Christian Wolf mengatakan quasar ini adalah objek paling terang yang diketahui di alam semesta dan tingkat pertumbuhan yang luar biasa berarti “ pelepasan  Cahaya dan panas sangat besar.” Wolf meragukan rekor ini akan bisa dikalahkan.

Saat materi tersebut menabrak materi lainnya, ia menciptakan Cahaya dan panas yang besar.

“Tampak seperti sel badai raksasa dan megnetik dengan suhu 10.000 derajat Celcius, petir Dimana-mana dan angin yang bertiup begitu cepat sehingga bisa mengelilingi Bumi dalam satu detik,” kata Wolf, dikutip dari The Guardian.

“Sel badai ini berjarak tujuh tahun Cahaya, atau 50 persen jauh dari jarak tata surya kita ke bintang berikutnya di galaksi, Alpha Centauri,” tambahnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.