5 Keputusan Wasit Yang Kontroversial Di Lanjutan Liga 1
arnews – Kontroversi wasit kembali menjadi sorotan dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 meski baru berjalan dua pekan usai terhenti karena Tragedi Kanjuruhan. Berikut lima keputusan wasit yang kontroversial di lanjutan Liga 1 2022/2023.
Kualitas perangkat pertandinga atau wasit Liga 1 kembali menjadi sorotan tajam menyusul keputusan yang dianggap sangat keliru.
Liga 1 2022/2023 sejatinya baru saja kemabli Sejak 5 Desember lalu setelah terhenti selama dua bulan usai kompetisi ditangguhkan usai Tragedi Kanjuruhan.
Itu membuat berbagai aspek di dalam kompetsisi dalam negeri harus diperbaiki.
Penyesuaian kompetisi menjadi salah satu langkah yang harus dilakukan PSSI sebagai induk sepak bola di Indonesia dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga.
Selain lapangan dan jadwal pertandingan, wasit juga menjadi aspek yang harus diperhatian. Karena wasit mempunyai peran besar dalam bagaimana berjalannya suatu pertandingan.
Namun setelah Liga 1 kembali bergulir, wasit masih menjadi sasaran kritik karena sering kali membuat keputusan kontroversial di lapangan. Berikut lima keputusan wasit yang sangat kontroversial di lanjutan Liga 1
- Rans Nusantara vas Persikabo 1973
Pertandingan Rans nusantara FC vs Persikabo 1973 pada jumat (9/12) diwarnai oleh keputusan wasit yang menuai kritik.
Gol pemain Persikabo, Gustavo di waktu tambahan dianulir wasit karena diangga telah berada pada posisi Offside.
Jika dilihat dalam tayangan ulang, Gustavo masih terlihat jelas jauh pada posisi yang onside. Pertandingan berakhir imbang 1-1 dan Persikabo tidak bisa memetik hasil maksimal.
- Borneo FC vs PSS Sleman
Laga Borneo FC vs PSS Sleman pada Senin (12/12) dihiasi tingkah wasit yang mengundang pertanyaan. Wasit diduga salah mengambil keputusan pada laga ini.
Wasit yang menyatakan posisi pemain Borneo FC Matheus Pato sudah Offside. Namun dalam tayangan ulang posisi pati masih berada cukup jauh dari pemain terakhir PSS Sleman.
Keputusan itu membuat Borneo yang sedang berjuang di papan atas gagal mearih poin penuh.
- Persebaya vs Persik Kediri
Pada laga yang berlangsung pasa Selasa (13/12) menjadi sorotan publik sepak bola tanah air.
Wasit pada pertandingan itu tidak memberi hadiah penalty kepada persebaya ketika Nufiandanu dijatuhkan dengan dorongan oleh kiper Persik, Dikri Yusron. Itu membuat Bajul Ijo gagal mengembalikan keduduk setelah Sho Yamamoto menyeimbangkan keduduk di babak kedua. Pertandingan harus diakhiri dengan hasil imbang 1-1.
- PSIS Semarang vs Persija
Persija harus lapang dada menerima kekeliruan yang dilakukan wasit pada Selasa (13/12). Hal itu dianggap menjadi salah satu penyebab kekalahan Macan Kemayoran 0-2.
Gol pertama PSIS Semarang di menit ke-20 disahkan oleh wasit. Padahal pemain PSIS Riyan Ardiansyah sudah berada pada posisi offside ketika Carlos Fortes memberikan umpan.
- PSIS Semarang vs Persija
Masih pada pertandingan yang sama, Persija kembali dirugikan oleh keputusan wasit. Kesalahan masih berhubungan dengan offside.
Ketika Toni Sucipto memberikan umpan ke Riko Simanjuntak, hakim garis mengangkat bendara karena Riko dianggap offside.
Padahal pada tayangan ulang, Riko masi berada pada posisi yang onside karena masih belum melewati pemain terakhir PSIS pada saat bola diumpan.