arnews – Setidaknya 44 narapidana tewas dalam kerusuhan besar yang terjadi di penjara Ekuador, pada Senin (9/5). Sementara itu 108 tahanan memanfaat momen tersebut untuk melarikan diri.
[ihal berwenang mengatakan kerusuhan yang terjadi diawali oleh perkelahina antar geng di penjaran. Geng Los Lobos dan R7 merupakan dua geng yang memicu kerusuhan di penjara Bellavista, Santo Domingo de los Colorados.
Menurut Kepala Kepolisian, Fausto Salinas, 108 narapidana masih dalam pencarian, sedangkan 114 narapidana lain yang mencoba kabur berhasil ditemukan.
Imbas dari kerusuhan besar yang terjadi di penjara tersebut, enam pimpinan geng dibawa dari penjara Bellavista ke penjara lain dengan keamanan level maksimum.
Sebelumnya, Menteri Dalam negeri Ekuador, Patricio Carillo, mengklaim pihak berwenang telah berhasil mengendalikan situasi dan seluruh tahanan berhasil Kembali ditangkap.
Dilansir dari AFP, tahanan dengan luka wajah dibawa dengan truk dan ambulans ke fasilitas medis terdekat. Sementara beberapa anggota narapidanan dikumpulkan untuk dimintai keterangan.
Kerusuhan di dalam penjara Ekuador sangat sering terjadi. Ekuador saat ini dalam situasi darurat dalam mengatasi banyaknya geng yang bebuat kriminal.
Diketahui Ekuador adalah titik penghubung penjualan narkoba dari Kolombia dan Peru ke Amerika Serikat dan Eropa. Sehingga sering terjadi perang antar geng untuk memperebutkan rute perdagangan.
Masalah lain yang dialami Ekuador adalah penjara sudah tidak lagi cukup untuk menampung para narapidana. Di penjara Bellavista yang memiliki kapasitas 1.200 tahanan ditempati 1.700 tahanan sehingga penjara menjadi penuh sesak.
Pemerintah Ekuador sendiri telah mendeklarasikan keadaan darurat di tiga provinsi yang paling bepengaruh yakni, Guayas, Manabi, dan Esmeraldes.
